JEJAK MISTIS PRESIDEN SOEHARTO HINGGA MAMPU BERKUASA 32 TAHUN
Berberita.com – Presiden Soeharto terdaftar menyimpan kisah dan cerita mistis dalam perjalanan dunia spiritualnya menjadi seorang “Raja Jawa” yang memimpin Indonesia-Nusantara sekitar 32 tahun lamanya. Ada jejak-jejak mistik rahasia yang dapat ditelusuri.
Dibandingkan dengan presiden-presiden lainnya sesudahnya, BJ Habibie, KH Abdurrahman wahid (Gus Dur), Megawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sampai Presiden Joko Widodo (Jokowi), Soeharto lebih identik dan akrab dengan dunia mistik, laksana laku spiritual, jimat, ilmu kebatinan, sampai pusaka guna menopang kekuasaannya sekitar 32 tahun.
Dalam kitab Dunia Batin 2 Macan Asia: Pengalaman-pengalaman Spiritual Bung Karno dan Pak Harto (2014), ada selama 2.000 pusaka yang dipunyai Soeharto. Salah satu yang digunakan ialah Keris Keluk Kemukus.
Berdasarkan keterangan dari paranormal Ki Ageng Selo, dukun yang disinggung sebagai panasehat spiritual Soeharto sebagaimana dilansir dari Majalah Misteri (1998), Keris Keluk Kemukus ialah pusaka ampuh yang ketika ditarik keluar dari warangka atau sarungnya, pemegang pusaka dapat menghilang.
Foto Kejatuhan Lengsernya Soeharto dari Kursi Kepresidenan
Kejatuhan/lengsernya Soeharto dari kursi kepresidenan. (Foto: Wikipedia)
Bila pemegang keris membalikkan keris ke dalam sarung atau warangkanya, maka bakal terlihat kembali. Di samping itu, menurut keterangan dari paranormal Ki Edan Amongrogo, dukun pada zaman Orde Baru (Orba), Soeharto pun mempunyai jimat berupa batu merah delima yang menyimpan kekuatan gaib, membantunya sekitar menjabat sebagai presiden.
Disebutkan, Pak Harto yang identik dengan pemimpin diktator ini punya selama seribu dukun yang setia membantunya dalam menjalankan tugas sebagai presiden kedua RI. Dukun-dukun dan paranormal tersebut tersebar di sekian banyak daerah di Indonesia.
Namun, kabar tersebut tidak dibetulkan Ki Ageng Selo. Ia menyebut, melulu ada 200 dukun yang secara aktif menolong Pak Harto dalam sekian banyak urusan dalam pemerintahan, termasuk membasmi lawan politiknya.
Dalam kitab autobiografi Soeharto berjudul: Ucapan, Pikiran dan Tindakan Saya yang ditulis oleh Ramadhan KH dan G Dwipayana, sosok figur besar Soeharto menyatakan sendiri bahwa dirinya dekat dengan dunia kebatinan Jawa. Baginya, dunia kebatinan dan Kejawen menjadi upaya guna mendekatkan diri untuk Tuhan, sebagaimana diajarkan dalam agama-agama.
Dalam Gelanggang Rakyat, 18 Oktober 1998, lengsernya Soeharto menjadi presiden RI sekitar 32 tahun tidak lepas dari hal-hal gaib yang sarat dengan cerita dan kisah mistis. Pak Harto lengser keprabon, sesudah paranormal andalannya meninggal dunia.
Disebutkan, Eyang Tomo, dukun tumpuan Soeharto sebelum meninggal pada 15 Januari 1998 mengatakan, “Bila nanti saya lengser, maka Soeharto nantinya pun pasti bakal lengser.” Begitu pernyataan Ki Gendheng Pamungkas, seorang paranormal.
Tempat keramat yang dikunjungi Soeharto
Ada sebanyak tempat keramat, seram dan wingit yang acapkali dikunjungi Soeharto. Salah satunya, Jambe Pitu Cilacap dan Gunung Selok, Desa Karangbenda, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, di dekat Gunung Srandil.
Di samping itu, dinamakan pula Gunung Kemukus, Gunung Arjuna, Gua Rahayu, Gua Semar, Sanggar Pamujan, Sanggar Palereman Kakung, Sanggar Palereman Putri, Sanggar Supersemar, puncak Gunung Lawu, area pegunungan Dieng, danau warna, suatu goa kecil di Kecamatan Bobotsari, Kabupaten Purbalingga, Gua Sumur, Kawah Condrodimuko, Sumur Jalatunda, makam-makam figur mistis Jawa, dan masih tidak sedikit lagi tempat-tempat mistis yang dikunjungi Presiden Soeharto.
Apa yang dilaksanakan Sang Jenderal Besar di tempat-tempat seram dan wingit laksana goa-goa, sumur, kuburan, makam, puncak pegunungan, sendang telaga, sampai laut? Sebagaimana nabi Muhammad Saw menemukan wahyu di Gua Hira, Soeharto sebagai insan Jawa mengerjakan tapa brata, semedi atau nyepi.
Sang Jenderal Besar mengupayakan untuk menjalin komunikasi dengan kekuatan kosmos-supranatural guna mendapatkan kekuatan agar cita-cita dan keinginannya terwujud. Dalam upaya bertapa tersebut, konon ada pun perjanjian-perjanjian dari bangsa gaib yang meminta tumbal atau imbalan demi mengawal kekuasaannya di bumi Nusantara.
Namun, isu tumbal tersebut hanya kisah tutur atau cerita yang masih berupa “konon” dan tidak dapat dibuktikan sebagai kenyataan sejarah sebenarnya. Sang Presiden pun diberitakan lebih dekat dengan dunia Islam, menjelang akhir hayatnya di mana tubuhnya dikabarkan sarat dengan susuk yang membuatnya sulit meninggalkan dunia fana.
Rahasia kekuatan mistis Soeharto
Siti Hartinah atau akrab disapa Bu Tien ialah istri Pak Harto yang diandalkan membawa “wahyu keprabon” untuk Soeharto. Bu Tien ialah keturunan dari Mangkunegara III dan mempunyai trah darah biru.
Keberadaan Bu Tien ternyata menjadi rahasia kekuatan mistis untuk Soeharto sampai membawanya menjadi Raja Jawa-Indonesia sekitar 32 tahun. Maka, benar kata pepatah, “Di balik pria hebat, ada wanita hebat.”
Bu Tin pun mempunyai tusuk konde yang diandalkan menyimpan kekuatan gaib guna menopang kekuatan suaminya. Maka, sesudah Bu Tin wafat, tusuk konde juga lenyap-hilang entah kemana.
Setelah Bu Tin wafat pada umur 70 tahun, semua penasehat spiritual menyarankan supaya Soeharto mesti segera mengucapkan sabda pandhito ratu alias lengser. Namun, ia memaksa guna melanjutkan kepemimpinannya.
Terbukti, 70 hari sesudah Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI mengukuhkan Soeharto sebagai presiden dan BJ Habibie sebagai wakil presiden, pada 21 Mei 1998, Pak Harto dipaksa turun dari kursi kepresidenannya oleh rakyat. Ketika sang wanita hebat penopang wangsit keprabon meninggal, Orde Baru juga harus hilang berganti era Reformasi.
(BACA JUGA: Terungkap! Ini Dia Koleksi Pusaka-Pusaka Ampuh Milik Bung Karno)
Itulah sekelumit tulisan kisah dan kisah jejak mistis perjalanan dunia spiritual Presiden Soeharto yang dirangkum Berberita.com dari sekian banyak sumber. Namun, pembahasan ini bercampur antara kenyataan sejarah (teks buku) dan mitos, legenda atau kisah tutur dari sekian banyak sumber. ()
Dibandingkan dengan presiden-presiden lainnya sesudahnya, BJ Habibie, KH Abdurrahman wahid (Gus Dur), Megawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sampai Presiden Joko Widodo (Jokowi), Soeharto lebih identik dan akrab dengan dunia mistik, laksana laku spiritual, jimat, ilmu kebatinan, sampai pusaka guna menopang kekuasaannya sekitar 32 tahun.
Dalam kitab Dunia Batin 2 Macan Asia: Pengalaman-pengalaman Spiritual Bung Karno dan Pak Harto (2014), ada selama 2.000 pusaka yang dipunyai Soeharto. Salah satu yang digunakan ialah Keris Keluk Kemukus.
Berdasarkan keterangan dari paranormal Ki Ageng Selo, dukun yang disinggung sebagai panasehat spiritual Soeharto sebagaimana dilansir dari Majalah Misteri (1998), Keris Keluk Kemukus ialah pusaka ampuh yang ketika ditarik keluar dari warangka atau sarungnya, pemegang pusaka dapat menghilang.
Foto Kejatuhan Lengsernya Soeharto dari Kursi Kepresidenan
Kejatuhan/lengsernya Soeharto dari kursi kepresidenan. (Foto: Wikipedia)
Bila pemegang keris membalikkan keris ke dalam sarung atau warangkanya, maka bakal terlihat kembali. Di samping itu, menurut keterangan dari paranormal Ki Edan Amongrogo, dukun pada zaman Orde Baru (Orba), Soeharto pun mempunyai jimat berupa batu merah delima yang menyimpan kekuatan gaib, membantunya sekitar menjabat sebagai presiden.
Disebutkan, Pak Harto yang identik dengan pemimpin diktator ini punya selama seribu dukun yang setia membantunya dalam menjalankan tugas sebagai presiden kedua RI. Dukun-dukun dan paranormal tersebut tersebar di sekian banyak daerah di Indonesia.
Namun, kabar tersebut tidak dibetulkan Ki Ageng Selo. Ia menyebut, melulu ada 200 dukun yang secara aktif menolong Pak Harto dalam sekian banyak urusan dalam pemerintahan, termasuk membasmi lawan politiknya.
Dalam kitab autobiografi Soeharto berjudul: Ucapan, Pikiran dan Tindakan Saya yang ditulis oleh Ramadhan KH dan G Dwipayana, sosok figur besar Soeharto menyatakan sendiri bahwa dirinya dekat dengan dunia kebatinan Jawa. Baginya, dunia kebatinan dan Kejawen menjadi upaya guna mendekatkan diri untuk Tuhan, sebagaimana diajarkan dalam agama-agama.
Dalam Gelanggang Rakyat, 18 Oktober 1998, lengsernya Soeharto menjadi presiden RI sekitar 32 tahun tidak lepas dari hal-hal gaib yang sarat dengan cerita dan kisah mistis. Pak Harto lengser keprabon, sesudah paranormal andalannya meninggal dunia.
Disebutkan, Eyang Tomo, dukun tumpuan Soeharto sebelum meninggal pada 15 Januari 1998 mengatakan, “Bila nanti saya lengser, maka Soeharto nantinya pun pasti bakal lengser.” Begitu pernyataan Ki Gendheng Pamungkas, seorang paranormal.
Tempat keramat yang dikunjungi Soeharto
Ada sebanyak tempat keramat, seram dan wingit yang acapkali dikunjungi Soeharto. Salah satunya, Jambe Pitu Cilacap dan Gunung Selok, Desa Karangbenda, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, di dekat Gunung Srandil.
Di samping itu, dinamakan pula Gunung Kemukus, Gunung Arjuna, Gua Rahayu, Gua Semar, Sanggar Pamujan, Sanggar Palereman Kakung, Sanggar Palereman Putri, Sanggar Supersemar, puncak Gunung Lawu, area pegunungan Dieng, danau warna, suatu goa kecil di Kecamatan Bobotsari, Kabupaten Purbalingga, Gua Sumur, Kawah Condrodimuko, Sumur Jalatunda, makam-makam figur mistis Jawa, dan masih tidak sedikit lagi tempat-tempat mistis yang dikunjungi Presiden Soeharto.
Apa yang dilaksanakan Sang Jenderal Besar di tempat-tempat seram dan wingit laksana goa-goa, sumur, kuburan, makam, puncak pegunungan, sendang telaga, sampai laut? Sebagaimana nabi Muhammad Saw menemukan wahyu di Gua Hira, Soeharto sebagai insan Jawa mengerjakan tapa brata, semedi atau nyepi.
Sang Jenderal Besar mengupayakan untuk menjalin komunikasi dengan kekuatan kosmos-supranatural guna mendapatkan kekuatan agar cita-cita dan keinginannya terwujud. Dalam upaya bertapa tersebut, konon ada pun perjanjian-perjanjian dari bangsa gaib yang meminta tumbal atau imbalan demi mengawal kekuasaannya di bumi Nusantara.
Namun, isu tumbal tersebut hanya kisah tutur atau cerita yang masih berupa “konon” dan tidak dapat dibuktikan sebagai kenyataan sejarah sebenarnya. Sang Presiden pun diberitakan lebih dekat dengan dunia Islam, menjelang akhir hayatnya di mana tubuhnya dikabarkan sarat dengan susuk yang membuatnya sulit meninggalkan dunia fana.
Rahasia kekuatan mistis Soeharto
Siti Hartinah atau akrab disapa Bu Tien ialah istri Pak Harto yang diandalkan membawa “wahyu keprabon” untuk Soeharto. Bu Tien ialah keturunan dari Mangkunegara III dan mempunyai trah darah biru.
Keberadaan Bu Tien ternyata menjadi rahasia kekuatan mistis untuk Soeharto sampai membawanya menjadi Raja Jawa-Indonesia sekitar 32 tahun. Maka, benar kata pepatah, “Di balik pria hebat, ada wanita hebat.”
Bu Tin pun mempunyai tusuk konde yang diandalkan menyimpan kekuatan gaib guna menopang kekuatan suaminya. Maka, sesudah Bu Tin wafat, tusuk konde juga lenyap-hilang entah kemana.
Setelah Bu Tin wafat pada umur 70 tahun, semua penasehat spiritual menyarankan supaya Soeharto mesti segera mengucapkan sabda pandhito ratu alias lengser. Namun, ia memaksa guna melanjutkan kepemimpinannya.
Terbukti, 70 hari sesudah Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI mengukuhkan Soeharto sebagai presiden dan BJ Habibie sebagai wakil presiden, pada 21 Mei 1998, Pak Harto dipaksa turun dari kursi kepresidenannya oleh rakyat. Ketika sang wanita hebat penopang wangsit keprabon meninggal, Orde Baru juga harus hilang berganti era Reformasi.
(BACA JUGA: Terungkap! Ini Dia Koleksi Pusaka-Pusaka Ampuh Milik Bung Karno)
Itulah sekelumit tulisan kisah dan kisah jejak mistis perjalanan dunia spiritual Presiden Soeharto yang dirangkum Berberita.com dari sekian banyak sumber. Namun, pembahasan ini bercampur antara kenyataan sejarah (teks buku) dan mitos, legenda atau kisah tutur dari sekian banyak sumber. ()
Comments
Post a Comment